2. Yaya kembali dan penuh energi positif
Gelandang Manchester City, Yaya Toure, menggiring bola pada laga Chelsea vs Man City di Stamford Bridge, Sabtu (16/4/2016).(BEN STANSALL/AFP )
Salah satu bahan perbincangan terbesar ketika City menyingkirkan PSG di Liga Champions adalah absensi Yaya Toure.
Banyak pandit mengatakan lini tengah City lebih berfungsi tanpa Yaya karena Kevin De Bruyne bermain lebih lincah ketimbang pemain asal Pantai Gading.
Namun, Yaya menunjukkan pada laga ini bahwa ia masih pemain berkaliber. Berkali-kali ia melayang melewati pemain tengah Chelsea seperti tanpa usaha.
Yaya melakukan 7 dribel sukses dari 8 kali percobaan.
Selain itu, ia juga memberi umpan-umpan manis dengan sentuhan ringan dan kecerdasannya melihat ruang.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar