Di awal musim 2015-16 pun demikian karena hijrahnya Mandzukic juga dibarengi kedatangan Luciano Vietto, Jackson Martinez, Angel Correa, dan Yannick Ferreira Carrasco.
Prediksi Koke baru terealisasi di paruh kedua musim ini. Torres benar-benar mendapatkan kembali ketajamannya.
Dalam dua bulan terakhir, Torres sukses mencetak enam gol. Jumlah yang sama dengan total gol di musim perdana Torres.
Senyawa Apik
Sesuai ucapan tentang tipe bola yang disukai Torres, tiga gol terakhir El Nino pun datang berkat kiriman assist Koke.
“Saya cuma perlu melihat Torres untuk mengetahui ke mana harus mengirimkan bola,” ucap Koke.
Torres memang sedang on fire, sehingga setiap bola yang belakangan dikirimkan Koke bisa diteruskan menjadi gol.
Namun, rasanya kurang adil jika kredit hanya diberikan buat si pencetak gol.
Faktanya, di musim ini Koke telah menciptakan total 14 assist, di mana enam di antaranya berujung dengan gol Torres.
Jika dihitung secara overall sejak melakoni debut pada 2010, assist Koke sudah mencapai 61 buah.
Dengan sisa enam pekan menuju garis finis La Liga, Koke masih berpeluang untuk menambah pundi-pundi assist melewati rekor 16 assist yang diukirnya di musim kemarin.
“Senyawa Koke dengan Torres maupun pemain lain sedang bagus-bagusnya. Selama kondisi tersebut masih tercipta, selama itu pula hal baik akan menghampiri Atletico,” ujar Diego Simeone,pelatih Los Rojiblancos.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.662 |
Komentar