Situasi ini adalah periode yang paling buruk sejak kompetisi 8 tahun lalu itu.
Ketika itu, sampai pekan ke-32, Barca malah sudah kalah enam kali dan seri sembilan kali, alias kehilangan 36 poin dari potensi maksimal 45 yang mungkin diambil dalam 15 pertandingan.
Di akhir musim, Barca asuhan Rijkaard finis di posisi ketiga.
Rijkaard diberhentikan pada awal Mei dan Pep Guardiola mengambil alih kepelatihan hingga dimulailah periode kesuksesan.
Enrique barangkali tak berharap situasi drastis apa pun terjadi, tapi ia harus memastikan konsentrasi anak asuhnya tetap terjaga sampai akhir musim.
"Saya masih optimistis kami yang akan menjuarai liga. Jarak dari Atleti dan Madrid masih bagus. Tak ada yang suka dengan kekalahan, tapi situasi seperti ini memang sering terjadi. Sekarang kami benar-benar tak boleh kalah lagi," ungkap bek Gerard Pique.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.662 |
Komentar