Nitya/Greysia menutup penampilan mereka pada BWF Superseries Finals 2015 setelah dikalahkan pasangan Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen, 17-21, 12-21 pada babak semifinal.
Tahun ini, Nitya/Greysia menjadi salah satu pasangan pemain yang ditargetkan meraih medali Olimpiade.
Beberapa turnamen yang diikuti keduanya demi pengumpulan poin Olimpiade adalah Jerman Terbuka GP dan All England.
Di Asia, mereka akan turun di tiga superseries, yaitu India, Malaysia, Singapura, dan penutupnya di Kejuaraan Asia.
Pada Jerman Terbuka, langkah keduanya terhenti pada babak semifinal setelah kalah dari Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, 16-21, 24-22, 21-19.
Pada All England, langkah peringkat kedua dunia itu terhenti pada babak pertama setelah kalah dari Naoko Fukuman/Kurumi Yonao (Jepang), 18-21, 21-23.
Pada India Terbuka, mereka tertahan di babak semifinal setelah unggulan ketiga Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) 6-21, 17-21.
Pada Malaysia Terbuka pekan lalu, Nitya/Greysia kalah dari pasangan Korea, Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan, 16-21, 14-21, pada babak semifinal.
Berikut Rapor Nitya/Greysia atas Tiga Ganda Putri Teratas Korea :
Kalah dari Jung Kyun-eun/Shin Seung-chan (peringkat keenam dunia) pada semifinal Malaysia Terbuka 16-21, 14-21.
Menang atas Go Ah-ra/Yoo Hae-won (peringkat ke- 13 dunia) pada babak kedua Taiwan Terbuka 2014, 21-18, 21-16 dan babak kedua Thailand Terbuka 2013, 21-10. 15-21, 21-9.
Menang atas Chang Ye-na/Lee So-hee peringkat ke-17 dunia semifinal Malaysia Terbuka 16-21, 21-18, 18-21, babak kedua Perancis Terbuka 2015, 9-21, 21-18, 21-19, babak kedua Korea Terbuka 2015, 21-15, 21-18.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar