Berbeda dengan Ko/Shin, grafik performa Kim/Kim justru tercatat menanjak. Seusai kalah pada babak awal Jerman Terbuka dan All England, mereka mampu memperbaiki prestasi dengan mencapai perempat final pada Selandia Baru Terbuka dan India Terbuka.
Puncaknya, Kim/Kim naik podium kampiun pada Malaysia Terbuka, akhir pekan kemarin. Pada laga final di Malawati Stadium, Shah Alam, mereka mengalahkan Chai Biao/Hong Wei (China) dengan 21-19, 21-15.
Sayang, prestasi gemilang di Malaysia Terbuka tersebut tidak berlanjut pada Singapura Terbuka. Mengawali perjalanan mereka di Singapore Indoor Stadium, Kim/Kim kalah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), melalui pertarungan rubber game 24-22, 16-21, 14-21.
Berdasarkan regulasi BWF, hanya delapan pasangan terbaik yang berhak mendapatkan tiket Olimpiade. Tetapi, setiap negara cuma boleh mengirim maksimal dua wakil untuk setiap nomor.
Mengacu pada aturan kualifikasi ini, Korea harus memilih antara Ko/Shin dan Kim/Kim untuk mendampingi Lee/Yoo, yang memuncaki peringkat Race to Rio dengan koleksi 90.980 poin.
Rapor Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol dalam lima turnamen terakhir.
Jerman Terbuka: Juara, menang atas Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea) 20-22, 21-18, 21-17
All England: Babak kedua, kalah dari Fu Haifeng/Zhang Nan (China) 18-21, 21-15, 17-21
Selandia Baru Terbuka: Runner-up, kalah dari Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (Indonesia) 18-21, 14-21
India Terbuka: Semifinal, kalah dari Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (Indonesia) 18-21, 21-6, 19-21
Malaysia Terbuka: Perempat final, kalah dari Chai Biao/Hong Wei (China) 16-21, 19-21
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar