Sejak pertama kali menempatkan Ryuji di pos bek kanan kontra Bali United di laga pembuka Grup B, pelatih Milomir Seslija mengeluhkan kualitas pemain U-21 dalam timnya, yang salah satunya adalah Ryuji.
Aksi pemain kelahiran Jakarta yang disebut terakhir ini tidak seperti lazimnya bek sayap modern, yang berperan aktif dalam pertahanan dan serangan.
Okelah, Ryuji menyebut hal ini memang merupakan instruksi dari coach Milo. Hanya, nilai minus Ryuji bukan cuma di situ.
Eks penggawa tim Deportivo SAD ini keteteran mengawal pemain yang punya kecepatan ekstra seperti di laga puncak Piala Bhayangkara.
Ryuji awalnya cukup baik mematikan Atep. Namun, ketika Atep ditarik, Ryuji berkali-kali kesulitan mengatasi kecepatan Tantan di sektor kanan.
Kendati demikian, Ryuji menyebut hal ini hanya persoalan penyesuaian.
"Bukan kesulitan tampil di bek kanan, tapi memang harus lebih beradaptasi lagi. Ini menjadi modal berharga buat saya, semoga ke depan bisa lebih baik," katanya.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4829746330001&preload=none[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.661 |
Komentar