“Ada yang belum siap menerima kekalahan. Seharusnya bisa seperti di luar negeri yang militan, tapi sportif. Meski begitu, setiap tahunnya sudah membaik kok,” katanya.
Di tingkatan kedua ada dari pemain. Bagi Thoriq masih ada beberapa pemain yang kurang paham tentang law of the games. Hal ini yang membuat pemain kerap memprotes berlebihan.
"Tapi, saat ini pemain sudah banyak yang teredukasi akan hal itu. Seharusnya wasit dan pemain harus mencontoh pertandingan di liga-liga luar," tutur wasit terbaik LSI 2014 dan Piala Presiden itu.
Menurutnya, dari laga itu bisa dipelajari hal-hal yang tak tertulis di law of the games.
Sikap Thoriq yang tenang dan raut muka bersahabat pun ia contoh dari kepemimpinan wasit di pertandingan luar negeri.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.661 |
Komentar