Namun, kepastian bersih tidaknya Infantino masih menunggu penjelasan mengapa Cross Trading menaikkan harga hak siar begitu tinggi saat menjualnya ke Teleamazonas.
Pihak UEFA membantah keterlibatan mereka dengan kasus tersebut.
Dalam pernyataan resminya, UEFA mengatakan tidak tahu bahwa ada perjanjian antara Cross Trading dan Teleamazonas.
"Cross Trading muncul sebagai partner kerja sama karena Team mendapat informasi bahwa perusahaan tersebut menjadi pembeli eksklusif untuk hak siar kompetisi di Eropa," demikian bunyi pernyataan resmi UEFA.
UEFA juga membantah dugaan keterlibatan Infantino dalam masalah tersebut.
"Gianni Infantino menandatangani kontrak tersebut karena dia adalah salah satu direktur UEFA yang diberi kuasa menandatangani kontrak. Itu sudah menjadi standar prosedur kami," kata perwakilan UEFA dalam pernyataan tersebut.
Secara kebetulan, salah satu perusahaan yang berhubungan erat dengan Hugo dan Mariano Jinkis diwakili oleh biro hukum Juan Pedro Damiani.
Damiani adalah anggota Komite Etik FIFA yang namanya juga muncul dalam Panama Papers. Kemunculan nama Damiani hanya satu hari sebelum nama Infantino mencuat dalam kasus tersebut.
Panama Papers merupakan hasil investigasi selama satu tahun oleh Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ), harian Jerman Sueddeutsche Zeitung, dan sejumlah media lainnya.
Dari dokumen tersebut diketahui bahwa sejumlah pihak, seperti politikus, selebriti, konglomerat, dan atlet mendirikan perusahaan fiktif untuk menghindari pajak.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Guardian, BBC |
Komentar