Penampilan Pugliara dalam seleksi tersebut gagal menarik perhatian Arcan Iurie Anatolievici, yang saat itu dipercaya sebagai nakhoda Maung Bandung.
Pelatih asal Moldova itu menjatuhkan pilihannya kepada gelandang asal Rumania, Liontin "Leo" Chitescu.
Padahal, Djadjang Nurdjaman, yang kala itu menjadi asisten pelatih, jatuh hati kepada kualitas Pugliara dalam mengolah bola.
Keputusan Iurie menolak Pugliara sempat dipertanyakan publik sepak bola Kota Kembang.
Belakangan, terbukti Chitescu gagal memperlihatkan performa terbaik bersama Maung Bandung.
Setelah gagal berkostum Persib, Pugliara bergabung dengan Persija Jakarta.
Berkat penampilan cemerlang bersama klub ibu kota itu, nama Pugliara mulai berkibar di pentas sepak bola Tanah Air.
Kini, setelah tertunda sembilan tahun, Pugliara akhirnya benar-benar berjodoh dengan Persib yang berambisi menjadi kampiun ISC A 2016, yang rencananya akan bergulir pertengahan bulan depan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.660 |
Komentar