Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manuver Transfer Milan, Galliani Disudutkan Mumi

By Sabtu, 2 April 2016 | 12:35 WIB
Kehadiran Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, sebelum laga Serie A antara Udinese Calcio dan AC Milan di Stadio Friuli tanggal 22 September 2015, di Udine, Italia.
DINO PANATO/GETTY IMAGES
Kehadiran Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, sebelum laga Serie A antara Udinese Calcio dan AC Milan di Stadio Friuli tanggal 22 September 2015, di Udine, Italia.

Di lain pihak, skuat Milan asuhan Sinisa Mihajlovic masih dilanda problem kesulitan bikin gol.  

"Saya hanya mengeluh karena melihat Milan yang tidak saya sukai. Saya tak tahu apakah hal ini berkaitan dengan pelatih, atau klub yang tak mengerti soal bagaimana cara merekrut pemain. Ini bukan cuma kesalahan Mihajlovic," kata Berlusconi. 

Berlusconi tak menyebut nama. Tapi, pernyataan tersebut jelas membuat Galliani yang bertugas mengurus lalu lintas transfer klub merasa tersudut.  

Galliani disebut sosok yang mematikan karier El Shaarawy di Milan. Hubungan keduanya merenggang begitu pembicaraan transfer dengan Anzhi pada 2013 kolaps.

Potensi hadirnya pundi-pundi euro memaksa Galliani mengusir El Shaarawy. Di lain sisi, El Sha menganggap Anzhi bukanlah tempat yang tepat untuk mengembangkan potensi besarnya.


Aksi Stephan El Shaarawy dalam laga AC Milan lawan Sassuolo di ajang Piala Italia, 13 Januari 2015.(MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Setelah kejadian itu, situasi di Milan tak pernah lagi sama bagi El Shaarawy. Ia bak dipaksa menjadi mumi oleh Galliani.

Pendekatan Gallliani yang kerap buru-buru melepas talenta muda tak cuma sekali terjadi.

Senasib dengan El Shaarawy, Matteo Darmian (dilepas ke Palermo), Pierre-Emerick Aubameyang (Saint-Etienne), hingga Riccardo Saponara (Empoli), langsung ditunjukkan pintu keluar San Siro begitu datang tawaran lumayan dari klub lain.

5 - Gol Stephan El Shaarawy pada paruh kedua musim ini di Serie A.

Di tempat lain, "mumi-mumi" Galliani itu bangkit dan melesat menjadi pemain penting dengan nilai pasar tinggi.  

Tak heran jika fans Milan sangat sering menuntut Galliani agar segera angkat kaki.

Penggantinya? Jajak pendapat di milannews.it mengungkap sekitar 92,3 persen fans menginginkan Walter Sabatini menggantikan tugas Galliani.  

Siapa Sabatini? Ia adalah sosok yang dipuja-puja karena menuntaskan transaksi bagus buat Roma di bursa transfer Januari 2016.

Perekrutan terbaiknya tak lain adalah Diego Perotti dan El Shaarawy. 

Apabila Sabatini memutuskan bertahan di Roma, eks pemain Milan yang kini bekerja sebagai Direktur Olah Raga Benfica, Manuel Rui Costa, sangat layak masuk sebagai kandidat, meski namanya nyaris tak pernah dicuatkan media.  

Selama bekerja untuk Benfica, Rui Costa melakukan sejumlah pembelian cerdas, di antaranya Javi Garcia, Ramires, Nicolas Gaitan, Axel Witsel, Ezequiel Garay, Nemanja Matic, hingga Lazar Markovic.

[video]http://video.kompas.com/e/4809585797001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA No.2.660


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X