Ketimbang pada musim 2014-2015, Morata melalui periode sulit di 2015-2016. Di Serie A musim ini, ia sempat puasa gol dari pekan ke-8 sampai pekan ke-21.
Persaingan ketat di lini serang juga memengaruhi performa Morata. Dalam empat gim Serie A terkini, Morata masuk sebagai pemain pengganti.
Meski demikian, ada yang berbeda dari Morata sejak 2016. Dia mulai menemukan ketajamannya kembali.
Sepanjang 2016, Morata telah mengemas 7 gol dari 18 partai di semua ajang. Sebagai perbandingan, ia hanya mengemas 3 gol dari 22 laga pada awal musim ini hingga Desember 2015.
Persoalan pribadi sepertinya mengusik fokus Morata di lapangan. Pada medio 2015, Morata putus dari kekasihnya yang asli Spanyol, Maria Pombo, karena hubungan jarak jauh.
Namun, baru-baru ini, Morata mengonfirmasi tengah menjalin asmara dengan Alice Campello.
Bersama cewek berusia 21 tahun itu, Morata seperti menemukan motivasi baru untuk tampil lebih baik lagi di Juventus. Dua gol ke gawang Torino bisa menjadi bukti kebangkitan Morata.
Campello, model asli Italia, dapat menjadi alasan penting bagi Morata untuk setia di Juventus.
"Saya ingin bermain di Juventus untuk tahun-tahun ke depan. Saya benar-benar berharap demikian," ucap Morata.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.660 |
Komentar