Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanggapan Marquez dan Lorenzo atas Cemooh Penonton di Qatar

By Pipit Puspita Rini - Jumat, 1 April 2016 | 11:02 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez berdiskusi saat konferensi pers jelang GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Kamis (31/3/2016).
MIRCO LAZZARI/GETTY IMAGES
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez berdiskusi saat konferensi pers jelang GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Kamis (31/3/2016).

Teriakan bernada ejekan terdengar dari tempat penonton saat balapan GP Qatar berlangsung di Sirkuit Losail, Minggu (20/3/2016). Hal ini merupakan kelanjutan dari panasnya persaingan musim lalu.

Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang berhasil finis di urutan pertama beberapa kali melakukan gerakan mengunci mulutnya sebagai tanggapan atas teriakan cemooh para penonton.

"Well, menurut saya, kami tidak melakukan kesalahan pada beberapa bulan terakhir. Kami hanya berkonsentrasi supaya bisa membalap dengan sangat cepat," kata Lorenzo kepada media dalam konferensi pers jelang GP Argentina, Kamis (31/3/2016).


Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, saat Konferensi Pers setelah balapan GP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (20/3/2016).(MIRCO LAZZARI/GETTY IMAGES)

Musim lalu, Lorenzo dan rekan satu timnya, Valentino Rossi, bersaing ketat dalam perebutan gelar juara dunia. Persaingan makin panas ketika Rossi menuduh Marc Marquez (Repsol Honda) dengan sengaja membantu Lorenzo.

"Saya akhirnya menjadi juara dunia. Marc mencoba melakukan yang terbaik pada 2015 dan mengawali musim seperti saya, mencoba profesional, berusaha menjadi yang terbaik di lintasan, dan kami mempertaruhkan nyawa dalam proses tersebut," kata Lorenzo.

"Jadi, saya tidak tahu apa kesalahan kami. Hanya karena menjadi sangat cepat dan mengalahkan pebalap lain, begitu?" ujar Lorenzo lagi.

Baca Juga:

Perselisihan antara ketiga pebalap tersebut semakin memuncak ketika Marquez terjatuh pada balapan GP Malaysia setelah bersenggolan dengan Rossi.

Rossi dikenai penalti tiga poin dan imbasnya dia harus memulai balapan terakhir di Valencia dari posisi start paling belakang. Pebalap berjulukan The Doctor tersebut akhirnya kalah dari Lorenzo dalam persaingan menjadi juara dunia.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X