"Ketika itu Marquez berada jauh di depan, jadi sulit untuk mengejarnya. Namun, kondisi saya bagus dan motor bekerja dengan sangat baik, jadi saya mulai bisa mendekat dan bersaing untuk memimpin balapan pada dua lap terakhir," kata Rossi.
"Sayangnya, kami bersenggolan dua kali. Pada senggolan kedua, Marc terjatuh. Apakah kejadian itu mengubah (hubungan kami)? Sejujurnya, saya tidak tahu," ujarnya menambahkan.
Persaingan antara Rossi dan Marquez kembali terjadi pada GP Belanda di Sirkuit Assen, yang merupakan seri kedelapan. Keduanya bersenggolan dan Rossi melebar keluar lintasan, memotong tikungan zig-zang (chicane) terakhir, dan finis lebih dulu.
Puncak perselisihan keduanya terjadi pada balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Oktober, yang merupakan seri kedua terakhir. Kali ini, senggolan antara keduanya kembali berakhir dengan jatuhnya Marquez.
Tahun ini merupakan kali ketiga Autodromo Termas de Rio Hondo menjadi tuan rumah MotoGP. Marquez yang selalu mendapatkan pole position menjadi juara pada 2014.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash |
Komentar