Pada MotoGP 2015, GP Argentina merupakan seri ketiga dari total 18 grand prix. Tahun ini, para pebalap turun di Autodromo Termas de Rio Hondo untuk menjalani seri kedua MotoGP 2016.
Balapan GP Argentina 2015 diwarnai drama senggolan antara Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda). Rossi akhirnya jadi juara, sementara Marquez gagal finis karena terjatuh.
"Saya sudah mengatakan setelah balapan tahun lalu bahwa saya melakukan kesalahan dalam memilih ban, yang ketika itu merupakan pilihan terbaik," kata Marquez dalam konferensi pers jelang GP Argentina 2016, Kamis (31/3/2016).
Ketika itu, Marquez yang start dari pole position memimpin hampir sepanjang balapan. Rossi yang start dari posisi ke-8 naik ke urutan kedua ketika balapan tersisa 15 putaran.
Baca Juga:
- Tato Indah Wajah Messi di Paha Wanita Cile
- Lindungi Van Gaal, Ferguson Kenang Kejayaan Sir Matt Busby dan Dirinya
Pada tiga lap terakhir, dia sudah menempel Marquez dengan jarak di bawah satu detik. Balapan tersisa dua lap ketika insiden terjadi. Kedua pebalap bersenggolan dan Marquez terjatuh.
"Ketika itu balapan tersisa dua putaran dan saya mencoba bersaing dengan Rossi, tetapi dia jauh lebih cepat. Saya tahu telah melakukan kesalahan dan itu adalah insiden balapan," kata Marquez.
Rossi turun dengan ban belakang extra hard. Dia sempat bersenggolan dengan Andrea Iannone (Ducati) di tikungan pertama. Setelah mendapatkan kecepatan yang bagus, dia mulai melewati satu per satu pebalap di depannya.
"Ketika itu Marquez berada jauh di depan, jadi sulit untuk mengejarnya. Namun, kondisi saya bagus dan motor bekerja dengan sangat baik, jadi saya mulai bisa mendekat dan bersaing untuk memimpin balapan pada dua lap terakhir," kata Rossi.
"Sayangnya, kami bersenggolan dua kali. Pada senggolan kedua, Marc terjatuh. Apakah kejadian itu mengubah (hubungan kami)? Sejujurnya, saya tidak tahu," ujarnya menambahkan.
Persaingan antara Rossi dan Marquez kembali terjadi pada GP Belanda di Sirkuit Assen, yang merupakan seri kedelapan. Keduanya bersenggolan dan Rossi melebar keluar lintasan, memotong tikungan zig-zang (chicane) terakhir, dan finis lebih dulu.
Puncak perselisihan keduanya terjadi pada balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Oktober, yang merupakan seri kedua terakhir. Kali ini, senggolan antara keduanya kembali berakhir dengan jatuhnya Marquez.
Tahun ini merupakan kali ketiga Autodromo Termas de Rio Hondo menjadi tuan rumah MotoGP. Marquez yang selalu mendapatkan pole position menjadi juara pada 2014.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash |
Komentar