Ter Stegen pun punya kans memperbaiki rekornya bersama tim nasional Jerman.
Di sisi lain, ada Bernd Leno (24) yang sudah menjadi ‘rival’ Ter Stegen sejak keduanya sama-sama bermain di tim Jerman U-17 hingga U-21.
Sejak dikontrak Bayer Leverkusen pada musim 2011-2012, ia mengambil posisi Rene Adler sebagai kiper utama klub tersebut.
Berdasarkan catatan Opta, Leno diindikasikan punya kemampuan ekstra dalam membendung penalti lawan.
8 - Among active goalies @Bernd_Leno saved most penalties in @Bundesliga_EN , @Manuel_Neuer leads % wise. Cool. pic.twitter.com/MoylPhMBci
— OptaFranz (@OptaFranz) July 29, 2015
Sampai Juni 2015, Leno delapan kali mematahkan penalti lawan di Bundesliga.
Jumlah ini merupakan jumlah penalti terbanyak yang digagalkan kiper di kompetisi tersebut.
Pertandingan melawan Italia ini bisa menjadi kesempatan Loew memberi debut untuk Leno di tim nasional senior, dan mempertimbangkan Leno sebagai kiper kedua Die Nationalelf.
Selain Ter Stegen dan Leno, Loew juga masih punya opsi lain dalam diri Kevin Trapp (25).
Pada musim debutnya bersama Paris Saint-Germain, mantan kiper Eintracht Frankfurt tersebut menjadi pilihan pertama pelatih PSG, Laurent Blanc, ketimbang Salvatore Sirigu atau Nicolas Douchez.
Di Ligue 1, Trapp menjadi kiper dengan persentase penyelamatan terbanyak dengan 82 persen.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar