GP Qatar belum berjalan sempurna buat Honda. Namun, balapan pembuka itu tak kurang menghadirkan sebentuk optimisme bagi Honda, yang selalu menjadi salah satu favorit.
Secara umum, Yamaha masih menjadi kekuatan paling dominan. Kekuatan itu telah mereka perlihatkan sejak tes pramusim termasuk di Sirkuit Losail, berlanjut pada balapan sebenarnya di sirkuit yang sama pada akhir pekan lalu.
Di belakang Yamaha persis bahkan masih ada pabrikan Italia, Ducati.
Namun, mengatakan Honda tertinggal jauh dari Yamaha dan Ducati bisa menjadi kekeliruan besar. Buktinya tergelar dalam balapan malam di Losail itu.
Dani Pedrosa masih belum menunjukkan kepuasan terhadap kinerja motornya hingga tes terakhir di Qatar.
Bagaimanapun, finis di tempat kelima, setelah hanya berada di posisi ketujuh saat start, memperlihatkan harapan besar untuk performa yang meningkat dari hari ke hari bagi pebalap Spanyol itu.
Kompatriot muda dan rekan setim Pedrosa, Marc Marquez, tampil lebih baik pada hari balapan.
Mengawali GP Qatar dari posisi kedua start di belakang Jorge Lorenzo, Marquez segera mengirimkan pesan ancaman besar buat para pesaing saat menjadi yang tercepat pada sesi pemanasan sebelum lomba.
Namun, start buruk masih melanda Honda. Start lamban ini boleh jadi mengisyaratkan pula keterlambatan panas pabrikan Jepang ini pada awal musim.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar