Dalam posisi tertinggal pada menit ke-53, Pellegrini mengganti Demichelis dengan penyerang Wilfried Bony.
Transisi itu membuat gelandang bertahan Fernandinho digeser mundur guna menemani Mangala sebagai palang pintu. Hasilnya, City sukses menghindari gol tambahan.
3. Antara efisiensi, ketangguhan, dan pemborosan peluang
FT #MUFC made to work very hard for their win but Van Gaal's side held out admirably to stand their ground #MCFC pic.twitter.com/GpUezYFCHr
— Stats Zone (@StatsZone) March 20, 2016
Apa yang menjadi pembeda utama hasil laga ini? Efisiensi pemanfaatan peluang dan ketangguhan pertahanan United atau penghamburan peluang kubu City?
Penggemar Manchester Merah barangkali bisa semringah melihat tim mereka tak kebobolan menghadapi salah satu tim subur di liga.
Faktor efisiensi juga berperan besar. Sepanjang laga, United cuma melepas 5 upaya, tapi 4 di antaranya akurat dan menelurkan gol penentu Rashford.
City sangat boros. Mereka punya 26 peluang! Parahnya, cuma 3 atau 11 persen yang tepat sasaran, tanpa satu pun gol.
4. Peluang juara tertutup bagi City?
That has to be the KO on #MCFC title hope .
A whopping 15 points off #LCFC.https://t.co/he3HK1CUhV pic.twitter.com/MgaSgG2I4E
— BBC Sport (@BBCSport) March 20, 2016
Hasil ini membuat peluang City memburu gelar liga semakin buram. Mereka baru mengumpulkan 51 poin, tertinggal 15 angka dari pemuncak klasemen, Leicester.
Dengan 8 memiliki laga tersisa, Man City tak bisa berharap lagi pada raihan hasil sendiri. Mereka harus menunggu durian runtuh dengan tergelincirnya Leicester.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar