"Awalnya kami menyetujui aturan baru itu dengan harapan Formula 1 akan lebih seru, dan itu tidak terjadi. Karena itu semua tim sepakat, kami harus segera kembali ke aturan lama," kata Horner.
"Kami minta maaf kepada fans dan para penonton karena kualifikasi tidak seharusnya seperti itu," ujarnya.
Pada sistem baru ini, tiap pebalap yang mencatat waktu terburuk akan dieleminasi setiap 1,5 menit.
Jika tereliminasi pada kualifikasi pertama, pebalap yang bersangkutan tidak boleh lagi ikut di kualifikasi kedua.
Hal sama berlaku untuk pebalap yang gagal bersaing di kualifikasi kedua.
Namun, pada prakteknya di kualifikasi GP Australia, pebalap menganggap sistem tersebut membingungkan.
Sebastian Vettel, pebalap Ferrari, misalnya, mengatakan sistem tersebut tidak efektif.
"Hal ini sudah diperkirakan sebelumnya. Kita semua diminta untuk menunggu dan melihat hasilnya, ternyata tidak bagus. Sistem kualifikasi ini tidak efektif," ujar Vettel.
Pengembalian format kualifikasi ke sebelumnya tampak akan disetujui oleh Komisi F1 dan diantisipasi bakal bisa diterapkan lagi sebelum GP berikutnya di Bahrain.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | ESPN, BBC Sports |
Komentar