Horner pun berharap sistem kualifikasi tersebut tidak diterapkan pada seri balapan F1 kedua Bahrain GP yang akan digelar pada 1-3 April.
Keluhan juga dikeluhkan tiga pebalap yang memimpin sesi kualifikasi, yakni Lewis Hamilton (Mercedes), Nico Rosberg, dan pebalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Seperti dilaporkan Pemimpin Redaksi BOLA, Arief Kurniawan yang sedang berada di Melbourne, Australia, bersama tim Manor mengatakan bahwa ketiga pebalap itu bersepakat bahwa kualifikasi model baru ini buruk bagi fans sehingga harus dikembalikan ke sistem awal.
Not good quali for me Struggled with grip in Q2 for some reason. Tomorrow from P11 the fight is on! #AustralianGP pic.twitter.com/14WymCBMyD
— Valtteri Bottas (@ValtteriBottas) 19 Maret 2016
#F1 Horner & Wolff call for immediate change to qualifying https://t.co/1JUknUoF4Q #AusGP pic.twitter.com/fBQUMZcLUb
— FormulaSpy.com (@formulaspy) March 19, 2016
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sky Sports, Twitter Formula 1, Twitter Formula Spy |
Komentar