"Marouane Fellaini salah satu pemain terbaik kontra Liverpool (10/3)," begitu pernyataan dari Manajer Manchester United, Louis van Gaal, usai pertandingan leg I babak 16 besar Liga Europa pekan lalu.
Penulis : Theresia Simanjuntak
Perkataan Van Gaal sontak membuat geger jagat dunia maya. Banyak opini yang menganggap sebaliknya, yaitu Fellaini salah satu penampil terburuk United pada laga tersebut, meski sempat menunjukkan perbaikan di babak II.
Diplot sebagai gelandang bertahan, pemain asal Belgia itu justru begitu mudah ditembus serdadu Liverpool. Hanya melepas satu tekel bersih dari delapan percobaan sepanjang laga jelas bukan statistik oke bagi pemain yang ditugaskan di sisi pertahanan.
Puas dengan penampilan Fellaini, Van Gaal kembali menurunkan eks bintang Everton itu sebagai starter di Piala FA versus West Ham (13/3). Keputusan tersebut kembali mencengangkan publik.
Bagaimana tidak, Van Gaal membiarkan Morgan Schneiderlin, gelandang bertahan murni, dan Bastian Schweinsteiger, gelandang andal dalam mengalirkan bola, berada di bangku cadangan demi menduetkan Fellaini dengan Michael Carrick.
Keraguan publik akan performa Fellaini terbukti. Kembali, pemain berusia 28 tahun itu gagal memberikan penampilan terbaik dalam gim imbang 1-1 melawan The Hammers.
Fans lagi-lagi kecewa kepada Fellaini. Buktinya, suporter di Stadion Old Trafford bersorak ketika Fellaini digantikan Schweinsteiger pada menit ke-75.
Lagi, Van Gaal tidak sependapat dengan suporter. Bahkan, manajer asal Belanda itu tidak senang dengan perlakuan fan terhadap Fellaini.
"Saya kecewa pada reaksi fan karena saya pikir Fellaini tampil baik lagi hari ini," ujar Van Gaal seperti dilansir Manchester Evening News.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.658 |
Komentar