“Saya sepakat dengan anggapan yang menyebutkan performa kami mengecewakan di laga kandang. Kami memang tak dominan di atas lapangan, terutama dalam tiga partai terkini,” kata Wenger seperti dikutip dari situs klub.
Pertahanan Jeblok
Bukan cuma dominasi, barisan pertahanan Arsenal juga ikut andil menciptakan rekor negatif tersebut.
Kuartet bek Arsenal tampak begitu mudah dikalahkan dalam duel fisik maupun adu kecepatan berlari dengan lawan.
Setidaknya, pemandangan itu terlihat ketika Arsenal menyerah dari Swansea (Premier League) dan Watford (Piala FA).
Gol-gol yang bersarang ke gawang Petr Cech dan David Ospina merupakan kelengahan bek, terutama Gabriel Paulista dan Per Mertesacker.
Gabriel tak mampu meredam akselerasi Odion Ighalo (Watford), sedangkan Mertesacker lalai menjaga Wayne Routledge (Swansea) dan terlambat menutup ruang tembak Adlene Guedioura (Watford).
Wenger secara langsung memang tidak menunjuk Gabriel dan Mertesacker sebagai biang keladi kekalahan Arsenal di kandang.
Akan tetapi, media-media Inggris seperti Mirror Football dan London Evening Standard sudah telanjur memberikan rapor jeblok buat keduanya.
“Terdapat banyak hal yang perlu dibenahi di sektor pertahanan. Kami seringkali membayar mahal untuk setiap kesalahan di atas lapangan,” kata Wenger.
[video]http://video.kompas.com/e/4799405837001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.658 |
Komentar