Fulus yang dikeluarkan PT PBB guna memburu pemain incaran Dejan tentu tidak sedikit. Kuswara mengakui hal tersebut meski tak berani menyebutkan nominal pastinya.
Hal ini mengingatkan pada kebijakan manajemen Persib pada 2007. Ketika itu, manajemen memberi keleluasaan pada pelatih Arcan Iurie Anatolievici untuk membangun tim idamannya.
Arcan, yang pernah menangani Persija Jakarta, bahkan diberi modal selangit untuk merekrut pemain.
Keleluasaan ini bisa dilakukan karena Persib masih dibiayai dana APBD sebesar 15 miliar rupiah.
Mimpi juara pun dianggap akan menjadi kenyataan ketika itu. Sekitar sepertiganya dipakai untuk belanja pemain.
Setelah mendapatkan modal, Arcan bergegas memenuhi kebutuhan Persib sesuai dengan keinginannya.
Ia antara lain mendatangkan Christian Bekamenga Bekamengo Aymard dengan mahar termahal di Indonesia saat itu.
Tapi, sekali lagi, duit selangit tak cukup mengantarkan Maung Bandung ke tangga juara.
Buktinya, tim yang disusun Arcan tak mampu memberikan trofi LI 2007 buat Persib, meski di awal musim mereka bermain cukup baik.
Bahkan, di pertengahan putaran kedua musim 2007, Arcan mengundurkan diri dan digantikan Tim Pandawa Lima (Lima asisten pelatih Persib).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.658 |
Komentar