Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Hal yang Bikin PSG Berubah dari 'Underdog' Menjadi Klub Top

By Theresia Simanjuntak - Kamis, 10 Maret 2016 | 17:35 WIB
Para pemain Paris Saint-Germain merayakan gol Edinson Cavani (9) ke gawang Chelsea  pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Selasa (16/2/2016).
FRANCK FIFE/AFP
Para pemain Paris Saint-Germain merayakan gol Edinson Cavani (9) ke gawang Chelsea pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Selasa (16/2/2016).

Stadion yang kini berlantai 4 itu direnovasi pada 2013 dan selesai untuk sementara pada 2015. Berbagai fasilitas modern disediakan untuk memanjakan para fans, seperti ruangan VIP, restoran mewah, dan sebagainya.

Usai gelaran Euro 2016, renovasi Parc des Princes akan dilanjutkan yang berfokus pada penambahan kapasitas tempat duduk stadion.

Administrasi klub juga mengalami perubahan. Kantor pusat PSG yang pada awalnya berlokasi di sekitar Parc des Princes, baru saja dipindahkan ke bangunan baru di kawasan Boulogne-Billancourt, sekitar 15 menit dari stadion.

Penerapan Strategi Pemasaran


Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi saat menyapa wartawan, termasuk JUARA.net, di mixed zone Parc des Princes, Sabtu (13/2/2016).(ISTIMEWA)

Selain menjadi tim yang memenangi banyak gelar, termasuk LC, target ambisius PSG lain adalah menjadi klub yang dikenal secara global.

Sebagai sosok yang menangani masalah ini, Longuepee memaparkan beberapa strategi guna memasarkan PSG di penjuru dunia.

Yang pertama, pembangunan sekolah akademi tak hanya di Kota Paris dan sekitarnya, tapi juga di berbagai kota di negara lain. Sejauh ini, sudah ada 45 sekolah akademi PSG.

Tujuan akademi ini adalah untuk menciptakan hubungan antara PSG sebagai merek olahraga dengan anak-anak.

Untuk di Kota Paris, sekolah akademi tersebut diperuntukkan kepada usia 5-17 tahun. Para pelatih merupakan hasil didikan dari staf kepelatihan PSG.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X