Periode 1963-1964 membuka era keemasan klub di level internasional sampai medio 1960-an.
Sosok yang berjasa besar membentuk kejayaan ini ialah Presiden Angelo Moratti, pelatih Helenio Herrera, sampai pemain legendaris macam Giacinto Facchetti, Sandro Mazzola, dan Luisito Suarez.
Inter benar-benar resmi menyandang predikat raksasa Italia setelah memastikan scudetto ke-10 pada 1965-1966. Mereka berhak menambahkan satu bintang sebagai bagian logo klub guna melambangkan perolehan 10 titel liga.
3. Inter von Deutschland dan rekor Italia, 1988
Lothar Matthaus,Jurgen Klinsmann & Andreas Brehme 1989 Inter Milan pic.twitter.com/xRwaOw5Jbu
— VintageFooty (@VintageFooty) March 28, 2015
Di bawah asuhan Giovanni Trapattoni, Inter merekrut dua bintang Jerman, Lothar Matthaeus dan Andreas Brehme, sebagai tulang punggung tim pencatat rekor.
Pada musim pertama bersama mereka, Nerazzurri meraih scudetto 1988-1989 dengan koleksi 58 poin di akhir musim. Jumlah tersebut menjadi rekor terbanyak buat tim Serie A saat itu.
Media mulai memunculkan istilah 'Inter von Deutschland' seturut aroma Jerman yang semakin kental di skuat mereka setelah kedatangan Juergen Klinsmann pada 1989.
Trio Jerman itu menyumbangkan gelar Piala UEFA 1990-1991, trofi level kontinental pertama bagi Inter dalam 26 tahun.
4. Treble dari La Grande Inter II, 2010
Remember this, @Inter fans? Your team triumphed in the #UCLfinal #onthisday in 2010 pic.twitter.com/1CJGGjL6Ld
— Champions League (@ChampionsLeague) May 22, 2015
Periode paling sukses dalam sejarah Inter. Pasukan Jose Mourinho bahkan melebihi prestasi skuat bersejarah besutan Helenio Herrera.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar