"Data menunjukkan ada korelasi kuat antara waktu terciptanya gol Leicester dengan kemunculan sinyal seismik. Alat kami mengukur gempa kecil yang dihasilkan oleh energi mendadak yang dilepaskan fans Leicester saat merayakan gol," ucap Hoyle kepada Guardian.
[video]http://video.kompas.com/e/4788005051001_ackom_pballball[/video]
Tim penelitian itu melanjutkan pengukuran mereka terhadap produksi aktivitas seismik di sekitar markas Leicester.
Mereka bahkan mengukur getaran yang terjadi dalam duel kandang terbaru The Foxes saat melawan West Bromwich Albion (1/3/2016).
Hasilnya, gempa kecil berkekuatan 0,1 skala Richter tercatat ketika Danny Drinkwater mencetak gol penyeimbang skor 1-1 buat tuan rumah.
Leicester toh hanya beroleh skor akhir 2-2. Mungkin karena itulah aktivitas seismik tak sedahsyat dalam laga kontra Norwich.
[video]http://video.kompas.com/e/4782011827001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Guardian, Telegraph |
Komentar