Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Utang kepada Bintang di Sirnas Kalimantan Terbuka

By Minggu, 6 Maret 2016 | 10:12 WIB
Tribun sisi lainnya ditinggalkan penonton yang ingin melihat aksi Markis Kido.
CHRISTIAN GUNAWAN/BOLA
Tribun sisi lainnya ditinggalkan penonton yang ingin melihat aksi Markis Kido.

Sirkuit Nasional (Sirnas) Kalimantan Terbuka yang digelar di Banjarmasin pada 22-27 Februari berutang besar kepada seorang bintang. Kondisi ini terdengar klise, tapi begitulah yang terjadi.

Penulis: Christian Gunawan

Ganda campuran Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari mendapatkan dukungan besar dari publik Banjarmasin saat berlaga di sirnas kali ini. Akan tetapi, bintang sesungguhnya adalah Markis Kido.

Publik Banjarmasin terpecah saat Kido yang berpasangan dengan sang adik, Pia Zebadiah Bernadet, menghadapi Ardiansyah/Devi.

Wajar bila Ardiansyah/Devi didukung. Mereka merupakan “anak” Banjarmasin dengan memperkuat klub dari ibu kota Kalsel itu, Berkat Abadi.

Hanya, perihal profil, Kido tak tertandingi. Rasanya tak berlebihan jika mengatakan bahwa atlet berusia 31 tahun itu merupakan magnet utama di Banjarmasin.

Tak perlu heran kalau orang yang datang ke Gelanggang Remaja Hasannudin H.M. mempunyai gawai dengan fitur kamera, tak peduli berapa besar resolusi gambarnya, pasti ia akan memiliki foto bersama Kido.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4786069885001&preload=none[/video]

Entah berapa puluh atau malah ratus orang Banjarmasin yang puas sudah berpose bersama Kido.

Bahkan, seorang bocah tanpa gawai di tangannya. Setelah para orang dewasa bergawai telah memenuhi keinginannya, ia cuma meminta salam dan menyentuhkan punggung tangan sang bintang ke keningnya.

Setelah berhasil, ia berlari riang keluar arena. Anak yang lain berbeda. Setelah salim, ia berlari ke arah orang tuanya yang duduk di tribun.

Apa dinyana, ia tersandung undakan tribun. Ketimbang sakit, rasa malunya yang bicara. Di atas segalanya, ia girang bukan kepalang.

Beda di Jawa

Kido sendiri mengaku bahwa “kesibukan” luar biasa itu baru kali ini ia alami. Dua sirnas sebelumnya yang ia ikuti, keduanya di Pulau Jawa, tak menyajikan permintaan berfoto bersama sebanyak di Banjarmasin ini.

Saat menang di perempat final bersama Hendra Aprida Gunawan, Kido sempat bergurau merasa lebih capek pemanasan dan memenuhi permintaan penggemar dari pada saat turun bermain meladeni ganda muda Jaya Raya, Gabriel Sambouw/Gusti Ahmad Ali Saputra.

Barangkali, Kido tak sedang bergurau. Ia hampir selalu “dicegat” sebelum bermain bahkan saat pemanasan, hingga setelah bermain. Dari bocah sampai orang tua. Silih berganti, nyaris tanpa henti.

Namun, peraih emas Olimpiade 2008 berpasangan dengan Hendra Setiawan ini tetap sabar melayani para penggemar.

Ia memahami keinginan mereka sembari memberikan perbandingan.

“Penggemar bulu tangkis di Jawa sudah cukup sering melihat secara langsung saya bermain. Tidak demikian dengan penggemar di Banjarmasin,” katanya.

Sayang, kesempatan kakak Pia ini membuat penutup lezat buat publik Banjarmasin tertutup. Kendati keluar sebagai juara ganda putra bersama Hendra, mereka hanya menang walkover atas Fran Kurniawan/Tri Kusuma Wardhana.

Padahal, tiket berharga 25 ribu rupiah ternyata tak menghalangi niat para pencinta bulu tangkis untuk datang ke final (pemberlakuan harga tiket masuk dimulai pada semifinal).

Jadi, tak perlu heran kalau pemain berprofil tinggi akan dipaksakan hadir meramaikan turnamen.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4786075275001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Sirkuit Nasional


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X