Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alangkah Mahalnya Jadi Sponsor Tim F1...

By Jumat, 4 Maret 2016 | 09:42 WIB
Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, memacu mobilnya di Sirkuit de Barcelona-Catalunya pada hari pertama tes ke-2 Formula 1 2016, Selasa (1/3/2016).
MANOR RACING
Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, memacu mobilnya di Sirkuit de Barcelona-Catalunya pada hari pertama tes ke-2 Formula 1 2016, Selasa (1/3/2016).

Title sponsor atau sponsor utama biasanya menempel di sidepod atau bagian samping mobil F1. Jumlahnya antara 15 dan 50 juta dollar AS, tergantung dari popularitas dan prestasi tim tersebut.

Perlakukan khusus diterima Marlboro. Lantaran rokok sudah tak boleh beriklan lagi, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut membeli penamaan Ferrari dengan nilai 100 juta dollar AS.

Jenis kedua adalah co-sponsor dengan nilai pembiayaan 3-15 juta dollar AS. Biasanya, penempatan logo perusahaan dengan ukuran sedang di bagian samping sayap belakang atau spion.

Adapun logo-logo kecil yang menempel di mobil F1 bisa dikategorikan sebagai trade link-ups. Nilai sponsor mereka 1-3 juta dollar AS. Sebagian dari mereka biasanya melakukan barter produk atau promosi.

Dilihat dari mobil MRT05 milik Manor yang dikemudikan Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein, terlihat beberapa titik sponsor yang belum terisi, di antaranya di sidepod dan airbox (bagian mobil di belakang pebalap). 

Berdasarkan data BBC di atas, nilai sponsor di dua tempat itu termasuk kategori premium. 

"Otomatis, jika kekurangan dana tersebut dibagi tiga branding, nilainya akan sangat besar. Oleh karena itu, beberapa perusahaan memilih mundur," ucap Indah.

Hal tersebut membuat Rio kesulitan mendapatkan sponsor. Padahal, menurut Indah, nilai 2 juta euro itu bisa dikategorikan murah.

"Sebenarnya, semua masih bisa dinegosiasikan. Jadi, kami tetap dan masih berusaha semaksimal mungkin dengan menghubungi beberapa perusahaan yang berpeluang menjadi sponsor," tutur ibu empat anak tersebut.

Jumlah nilai sponsor itu memang bisa dinegosiasikan. Selain lantaran prestasi dan popularitas, nilai kontrak itu juga bisa dipengaruhi oleh kedekatan tim atau pebalap dengan pihak sponsor, seperti Rio dengan Pertamina atau Mercedes dengan Petronas.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X