Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Catatan Penting dari Kemenangan Barcelona atas Rayo Vallecano

By Beri Bagja - Jumat, 4 Maret 2016 | 05:58 WIB
Dua bintang Barcelona, Lionel Messi dan Neymar (11), berpelukan merayakan gol kedua yang dicetak timnya ke gawang Rayo Vallecano dalam duel La Liga, 3 Maret 2016.
GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES
Dua bintang Barcelona, Lionel Messi dan Neymar (11), berpelukan merayakan gol kedua yang dicetak timnya ke gawang Rayo Vallecano dalam duel La Liga, 3 Maret 2016.

3. Ivan Rakitic tersubur setelah MSN

Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, mengawali keunggulan timnya melalui gol pertama pada menit ke-22.

Rakitic pun resmi tercatat sebagai pemain tersubur di skuat Barcelona pada musim ini setelah trio MSN. Pemain Kroasia itu mencetak 6 gol di berbagai ajang, setara dengan koleksi Munir El Haddadi.

4. Rekor beruntun dan tembus 300 gol

Hasil pertandingan ini membuat Barcelona merangkai 10 kemenangan beruntun di liga dan menjalani 35 partai tanpa kekalahan di berbagai ajang tanpa putus.

Jumlah tersebut menjadi rekor tak terkalahkan terpanjang yang dicatat klub Spanyol. Rapor 35 laga unbeaten milik Barca asuhan Luis Enrique musim ini melebihi catatan Real Madrid racikan Leo Beenhakker pada Oktober 1988-April 1989 (34 laga).

Selain itu, Messi cs juga resmi menembus perolehan 300 gol lebih sejak ditangani Enrique mulai Juli 2014.

Total, Barca melakoni 107 laga di berbagai ajang dengan Enrique yang menghasilkan 86 kemenangan, 12 kali seri, dan cuma 9 kali kalah. Mereka menelurkan 303 gol dan 78 kali kebobolan.

5. Lagi-lagi penalti gagal!


Luis Suarez saat mengambil penalti ke arah gawang Sporting Gijon, 17 Februari 2016. Penalti ini gagal menghasilkan gol.(DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Kelemahan personel Barcelona soal eksekusi penalti muncul lagi pada laga ini. Tendangan 12 pas yang diambil Suarez pada babak II sukses dimentahkan kiper lawan.

Dengan demikian, Blaugrana musim ini sudah 7 kali gagal mencetak gol via titik putih dari 13 kesempatan.

Catatan itu menjadi yang terburuk dalam semusim di La Liga, setara dengan rapor skuat Barca 1976-1977 (7 gagal dari 11 kesempatan) dan Tenerife 1990-1991 (7, 13).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Opta, misterchip, FC Barcelona


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X