Menurut Johnson, pihak Sunderland tahu ia bertemu dan mencium korbannya.
The Black Cats sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi terhadap kasus ini.
"Seandainya klub tahu lebih awal bahwa Mr. Johnson akan mengaku bersalah, kami akan mengakhiri kontraknya lebih awal. Setelah mempelajari klaim bersalah pemain yang bersangkutan pada 11 Februari 2016, kami sudah memutus kontraknya," kata pihak Sunderland, seperti dilansir dari situs resmi klub.
[video]http://video.kompas.com/e/4754339627001_ackom_pballball[/video]
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar