Olivier Giroud juga patut disalahkan. Catatan 12 golnya di liga tergolong buruk. Sebab, 68,4 persen peluang dibuang oleh striker berkebangsaan Perancis tersebut.
Olivier Giroud's last 10 games:
0 goals
— Squawka Football (@Squawka) March 2, 2016
0 goals
0 goals
0 goals
0 goals
0 goals
0 goals
0 goals
0 goals
0 goals pic.twitter.com/BuoWh0OVpu
Meski begitu, Wenger masih memiliki faktor lain untuk pembelaan. Sebanyak 17 kali bola tendangan pemain Arsenal membentur tiang. Ini menjadi jumlah tertinggi dibandingkan 19 kontestan lainnya.
Welbeck
Menilik penyelesaian akhir yang buruk dari para pemain depan Arsenal, sebuah hal lumrah apabila Wenger mulai berpaling kepada Danny Welbeck. Statistik striker yang baru pulih dari cedera tersebut, tergolong memuaskan.
Dia baru mencatatkan penampilan selama 261 menit, tetapi mampu menyumbang dua gol. Satu gol di antaranyan menentukan kemenangan Arsenal atas pemuncak klasemen, Leicester City, 14 Februari 2016.
Welbeck juga terbukti efektif dalam memanfaatkan peluang. Catatan dua gol dibukukan pemain berkebangsaan Inggris itu dari lima tembakan, empat di antaranya tepat sasaran dan satu meleset.
[video]http://video.kompas.com/e/4783641094001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, Sky Sports, Squawka |
Komentar