"Setelah turun di Malaysia, kami punya cukup waktu untuk persiapan All England. Saya juga fokus menjaga kesehatan karena cuaca saat ini sedang kurang bagus. Selain itu, kami juga mengantisipasi perjalanan panjang ke Birmingham," kata Liliyana.
Tontowi menyatakan pada All England 2016 dia merasa lebih percaya diri karena jangka waktu persiapan dianggap cukup.
"Saya berharap kondisi bisa lebih prima karena sempat sakit demam berdarah selama lima hari. Setelah sembuh banyak turnamen yang perlu diikuti untuk mengumpulkan poin Olimpiade," ucap Tontowi.
"Kondisi fisik saya tidak bermasalah hanya ada tambahan kecil latihan untuk menguatkan otot kaki. Saya sanggup bermain dalam tiga gim. Jika bola mengarah kepada saya, saya harus lebih siap dan fokus," kata Tontowi
Berdasarkan hasil undian, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pemain kualifikasi pada babak pertama. Pada babak kedua, mereka berpeluang bertemu rekan senegara, yakni pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.
"Sejak awal kami sudah harus waspada karena akan bertemu teman sendiri. Kekalahan pada babak pertama Malaysian Masters kami jadikan pelajaran agar tidak lengah sejak awal," ucap Liliyana.
Selain Tontowi/Liliyana, wakil ganda campuran Indonesia yang turun pada All England 2016 adalah Edi/Gloria, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti.
Kompas TV dan K Vision akan menyiarkan secara langsung pertandingan All England pada 10-13 Maret.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar