Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Siapkan Masa Pensiun, Liliyana Natsir Buka Bisnis Refleksi

By Delia Mustikasari - Senin, 29 Februari 2016 | 13:32 WIB
Pemain ganda campuran, Liliyana Natsir, ketika hadir dalam acara pembukaan gerai bisnis pijat refleksi di Gading Serpong, Sabtu (27/2/2016).
BADMINTON INDONESIA
Pemain ganda campuran, Liliyana Natsir, ketika hadir dalam acara pembukaan gerai bisnis pijat refleksi di Gading Serpong, Sabtu (27/2/2016).

"Dalam usaha harus punya mental yang kuat, punya tujuan, fokus, jangan sampai berenti di tengah jalan. Apapun yang terjadi, saya akan berusaha mengembangkan bisnis ini," kata Liliyana.

Memiliki moto bisnis pantang menyerah, terus berusaha, percaya pada Yang Diatas, Liliyana yakin bahwa ketekunan dan semangat akan membuka jalannya sebagai pebisnis sukses.

Liliyana sudah menghabiskan separuh hidupnya di dunia bulutangkis. Meskipun namanya masih bersinar di panggung elit bulutangkis dunia, Liliyana sudah memiliki banyak rencana dalam mengisi masa pensiun.

Salah satunya dengan mengepakkan sayap ke dunia bisnis yang sebetulnya sudah digelutinya sejak lama. Sebelum turun di bisnis refleksi, juara All England 3 kali bersama Tontowi Ahmad sudah bekerjasama dengan teman-temannya pada bisnis properti.

"Soal gantung raket, setiap atlet pasti berpkir kesana terutama atlet seusia saya. Sekarang saya mau fokus ke Olimpiade dan masih ada kontrak dengan Victor hingga 2017," ucap Liliyana.

"Saya sudah terpikir untuk pensiun,  tetapi sayatidak tahu ke depan seperti apa, jadi saya sudah mempersiapkan masa pensiun saya dari sekarang," tutur Liliyana.

Liliyana menjelaskan ketika pensiun, atlet kerap mengalami kebingungan tentang masa depannya. Meskipun banyak mantan pemain yang menjadi pelatih di dalam maupun luar negeri.

"Lalu saya berpikir kenapa tidak dari sekarang saya coba rintis bisnis dulu," ujar Liliyana.

Liliyana saat ini tidak seratus persen terjun langsung mengelola bisnisnya, namun perempuan kelahiran Manado itu menyerahkan urusan bisnis kepada partner yang merupakan orang kepercayaannya.

Liliyana mengaku banyak hal positif dari dunia bulutangkis yang bisa dia terapkan di bisnisnya. Antara lain, mental yang kokoh serta semangat pantang menyerah.

"Selama jadi atlet, mental saya sudah terdidik dan tertempa untuk punya mental yang kuat seperti mental baja," kata Liliyana.

"Letika menemukan kesulitan atau merasa capek, saya sudah kebal. Kadang di pertandingan kami merasa capek harus menghadapi lawan di tengah penonton yang jumlahnya banyak. Meskipun tegang, tetapi kami harus siap menghadapi," ucap Liliyana menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X