Dengan kemampuan pertahanan yang bagus seperti di awal musim, Inter sudah separuh jalan menuju kesuksesan karena tak kebobolan, berarti tidak akan kalah.
Kedua, letusan dahsyat dari barisan penggedor gawang lawan harus kembali dihidupkan. Pelan tapi pasti, misi ini telah dijalankan kembali secara baik. Dalam empat laga terakhir Inter bisa mengemas delapan gol.
Sebuah tren yang positif karena dalam enam laga sebelumnya Inter cuma bisa bikin empat gol! Mauro Icardi salah satu sosok yang ikut berperan mengembalikan ketajaman Nerazzurri.
Icardi bikin tiga gol dalam empat partai terakhir. Gol tunggalnya ke gawang Chievo memberi Inter tiga poin. Sebiji gol ke gawang Verona membantu Inter bisa menghindari kekalahan.
Satu golnya ke gawang Sampdoria di laga pamungkas membantu Inter menang 3-1 di rumah. Inter dan Mancini memang butuh Icardi dalam ketajaman terbaik.
Selain karena Juventus sampai saat ini masih menjadi tim yang paling sedikit menelan tembakan lawan di lima liga elite Eropa, juga lantaran rekrutan anyar Inter, Eder, masih melempem.
"Eder direkrut dalam kondisi sulit, tapi saya yakin cepat atau lambat akan segera mencetak gol lagi karena dia telah bekerja keras," tutur Mancini.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.655 |
Komentar