Ia melakukannya bersama Valencia pada 2003-2004. Kala itu, Rafa membawa timnya ngebut dengan meraih 26 poin dalam 13 pekan sisa. Pemimpin klasemen pada pekan ke-25 musim itu tak lain ialah Madrid!
Pada akhir musim, Valencia asuhan Benitez bahkan mampu finis dengan keunggulan 7 poin di atas El Real asuhan Carlos Queiroz.
Tugas Valencia tersebut dipermudah oleh hancurnya Madrid di fase krusial akibat raihan cuma 4 kemenangan, 2 kali seri, dan 7 kekalahan sampai akhir musim.
Pertanyaannya, apakah kemunduran serupa bakal dialami Barcelona musim ini guna melapangkan jalan Madrid ke puncak?
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar