Lemahnya lini pertahanan PBFC merupakan masalah lama. Di Piala Presiden yang digelar dari 30 Agustus sampai 18 Oktober 2015, mereka kebobolan lima gol dalam lima partai yang dilakoni.
Dalam turnamen tersebut, perjuangan Borneo mesti terhenti di babak perempat final. Mereka kalah gol tandang dari Persib Bandung dengan agregat 4-4.
Pembenahan lini belakang PBFC di Piala Presiden saat itu menjadi tugas pelatih Iwan Setiawan. Namun, sang pelatih masih tak dapat memoles lini belakang anak-anak Samarinda saat menjalani turnamen berikutnya, Piala Jenderal Sudirman.
Di turnamen tersebut, PBFC memang berhasil lolos hingga semifinal. Namun, lini belakang tetap rapuh dengan kebobolan 14 gol dari sembilan laga yang dilakoni.
PBFC kini tengah mempersiapkan diri menghadapi turnamen Piala Gubernur Kaltim pada akhir November. Mereka pun ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah turnamen tersebut.
Akankah PBFC dipermalukan di kandang sendiri? Peluang itu terbuka mengingat rapuhnya pertahanan mereka dalam setahun terakhir dan hengkangnya bek andalan Hamka Hamzah.
Pelatih baru Pesut Etam punya pekerjaan besar buat menutupi kelemahan itu.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA no.2.654 |
Komentar