Dari 12 gol bersama Sampdoria, 11 tercipta dari dalam kotak penalti. Sembilan di antaranya dilakukan lewat kaki kanan, termasuk tiga penalti. Dua gol lain dari dalam kotak 16 datang melalui sundulan.
Melihat catatan itu, Eder memiliki persentase besar mencetak gol dari dalam kotak penalti.
Jadi, jika dipasang sebagai tombak kembar bersama Icardi, fans Inter boleh berharap Eder akan mencetak gol perdana miliknya saat melawan Fiorentina.
Jika Mancini meminta Eder bermain lebih sebagai pendukung Icardi, penyerang yang dipinjam Inter selama dua musim ini tetap memiliki peluang mendapatkan gol pertama bareng I Nerazzurri.
Eder banyak mencetak gol melalui pergerakan dengan atau tanpa bola dari luar kotak penalti. Misalnya, sepakan menyambut bola liar di kotak penalti seperti ketika ia mencetak gol ke gawang Genoa pada 6 Januari.
Contoh lain saat Sampdoria menahan Napoli 2-2 di San Paulo pada Agustus 2015. Membawa bola dari sisi kiri hingga masuk kotak 16, Eder lalu mengecoh dua bek Napoli sebelum melepas tembakan yang menaklukkan kiper Pepe Reina.
Eder tidak mempermasalahkan jika ditugaskan oleh Mancini untuk lebih banyak bertugas mendukung Icardi.
"Bekerja dan mencoba untuk mendapatkan gol," kata Eder mendeskripsikan dirinya sebagai penyerang.
"Namun, jika saya harus membantu Icardi mencetak gol, saya akan melakukannya tanpa masalah," ucap Eder di La Gazetta dello Sport.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar