Penyerang baru Inter, Eder Citadin Martins, belum juga mencetak gol. Berikut telisik peluang Eder mencetak gol ke gawang Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, pada Minggu, 14 Februari.
Sejak didatangkan dari Sampdoria dengan status pinjaman pada 29 Januari 2016, Eder sudah tiga kali memperkuat Inter. Dalam tiga laga di Serie A, Eder selalu bermain sebagai starter.
Hal tersebut bukti bahwa Roberto Mancini sangat percaya pada kemampuan Eder. Namun, penyerang tim nasional Italia ini belum membayar kepercayaan Mancini dengan wujud gol.
Meski belum mencetak gol, berbagai media di Italia memprediksi Eder akan kembali menjadi starter saat Inter bertemu tuan rumah Fiorentina pada Minggu 14 Februari.
La Gazzetta Dello Sport menyebut Inter akan turun dengan formasi 4-4-2. Di lini depan, Eder akan dipasangkan dengan Mauro Icardi.
Bermain bersama Icardi sebagai tombak kembar, Eder jelas memiliki peluang besar untuk mencetak gol pertama buat Inter. Namun, ia harus memperbaiki kemampuan dalam menembak ke gawang lawan.
Pada tiga laga bersama Inter, Eder melepas 10 tembakan. Hanya dua tembakan dari penyerang kelahiran Brasil ini yang tepat sasaran.
Dari 10 tembakan, Eder melepas enam tembakan dari dalam kotak penalti lawan. Padahal, dalam tiga laga tersebut pemain berusia 29 tahun ini tidak bermain sebagai penyerang tengah.
Saat melawan Milan, Eder bermain di belakang Stevan Jovetic. Ketika melawan Chievo dan Verona, dia bersama Rodrigo Palacio mengapit penyerang tengah Icardi.
Banyak berlari, melakukan dribel, dan mencetak gol. Itulah ciri khas Eder sewaktu di Sampdoria. Pada paruh pertama Serie A 2015-2016, ia mampu mencetak 12 gol.
Dari 12 gol bersama Sampdoria, 11 tercipta dari dalam kotak penalti. Sembilan di antaranya dilakukan lewat kaki kanan, termasuk tiga penalti. Dua gol lain dari dalam kotak 16 datang melalui sundulan.
Melihat catatan itu, Eder memiliki persentase besar mencetak gol dari dalam kotak penalti.
Jadi, jika dipasang sebagai tombak kembar bersama Icardi, fans Inter boleh berharap Eder akan mencetak gol perdana miliknya saat melawan Fiorentina.
Jika Mancini meminta Eder bermain lebih sebagai pendukung Icardi, penyerang yang dipinjam Inter selama dua musim ini tetap memiliki peluang mendapatkan gol pertama bareng I Nerazzurri.
Eder banyak mencetak gol melalui pergerakan dengan atau tanpa bola dari luar kotak penalti. Misalnya, sepakan menyambut bola liar di kotak penalti seperti ketika ia mencetak gol ke gawang Genoa pada 6 Januari.
Contoh lain saat Sampdoria menahan Napoli 2-2 di San Paulo pada Agustus 2015. Membawa bola dari sisi kiri hingga masuk kotak 16, Eder lalu mengecoh dua bek Napoli sebelum melepas tembakan yang menaklukkan kiper Pepe Reina.
Eder tidak mempermasalahkan jika ditugaskan oleh Mancini untuk lebih banyak bertugas mendukung Icardi.
"Bekerja dan mencoba untuk mendapatkan gol," kata Eder mendeskripsikan dirinya sebagai penyerang.
"Namun, jika saya harus membantu Icardi mencetak gol, saya akan melakukannya tanpa masalah," ucap Eder di La Gazetta dello Sport.
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar