Dari segi ekonomi, besarnya produk domestik bruto (PDB) Azerbaijan pada 2014 menurut data Bank Dunia adalah sebesar 75,2 miliar dolar AS (sekitar 1.022,7 triliun rupiah), tak sampai 10 persen dari PDB Indonesia, yang mencapai 888,54 miliar dolar AS (sekitar 12.080,9 triliun rupiah).
Selain itu, Ketenaran lomba balap di Azerbaijan juga masih kalah dari olah raga lainnya, semacam gulat, catur, sepak bola, dan voli. Namun, Azerbaijan ternyata bisa menggelar F1.
Semua itu berkat dukungan penuh dari pemerintah Azerbaijan. Apalagi, menggelar F1 adalah bagian dari program Visit Azerbaijan, yang diusung pemerintah negara itu.
“Pemerintah mendukung sepenuhnya atas apa yang kami lakukan. Balapan ini menyangkut seluruh bagian esensial dari kota ini. Oleh karena itu, kami memerlukan bantuan pemerintah dan mereka membantu kami,” kata Arif Rahimov, CEO Baku City Circuit Operations Company, seperti dilansir Jamesallenonf1.com.
Meski tidak memiliki basis pendukung yang besar, penduduk Azerbaijan sangat antusias dalam menyambut balapan. Terdapat 5.000 sukarelawan yang siap membantu keberlangsungan jalannya balapan.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4751212392001&preload=none[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA no.2.653 |
Komentar