Ia gagal bikin gol dalam dua laga melawan Paris Saint-Germain di fase grup Liga Champion. Dia juga tumpul saat berjumpa Barcelona, Athletic Bilbao, Atletico, Sevilla, dan Villarreal. Enam tim yang disebut ini adalah penghuni enam teratas klasemen sementara La Liga.
Pendamping
Dengan total 30 gol dari 29 laga, Ronaldo memang masih menjaga tren rata-rata lebih dari satu gol per pertandingan. Tetapi, minimnya persebaran gol, terutama di pentas La Liga, membuat gelontoran gol CR7 seolah menjadi minim makna dan kurang krusial.
Dari perspektif sumbangan poin berkat gol-golnya, terjadi penurunan yang signifikan. Sepanjang La Liga 2015/16, ke-19 gol Ronaldo di La Liga hanya membantu Madrid meraih dua poin!
Catatan tadi jelas yang paling terendah buat Ronaldo semasa membela Madrid. Musim lalu, gol-gol Ronaldo memberi Madrid 10 poin. Musim-musim sebelumnya, kontribusi poin Ronaldo berturut-turut: 14, 16, 17, 15, dan 15 poin.
Sisi positifnya, Zidane harus bersyukur karena perubahan tren dan penurunan performa Ronaldo itu diimbangi dengan peningkatan grafik penampilan para rekan, terutama Karim Benzema.
Bomber asal Prancis ini tengah tajam dengan mengemas 22 gol di 21 pertandingan di semua ajang dengan 15 gol di antaranya dibuat dalam 10 pertandingan terakhir.
"Benzema tampil sangat bagus, semoga bisa terus seperti itu dalam tiga bulan ke depan karena saat ini masuk lagi musim Liga Champion. Semoga dia tetap tajam," ungkap Ronaldo di Marca.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.653 |
Komentar