“Saya diberi mandat oleh istana untuk menemui Pak Agum, jadi selebihnya kami akan segera menyampaikan semuanya kepada Pak Presiden,” ujar Imam.
Saat ini, pemerintah sedang mendalami hasil pertemuan. Menurut Agum, semangat dan tekad antara pemerintah dan Tim Ad Hoc telah sama agar Indonesia jangan sampai terkena sanksi di Kongres Luar Biasa (KLB) FIFA yang akan dilaksanakan 26 Februari 2016, di Zurich, Swiss.
Pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut adalah satu bentuk perubahan setelah pemerintah tujuh kali absen untuk bertemu dengan Tim Ad Hoc.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara.net |
Komentar