Lorenzo dan Rossi terlibat persaingan ketat dalam perebutan gelar juara dunia musim lalu. Pada seri-seri terakhir, persaingan mereka memanas, yang juga melibatkan Marc Marquez (Repsol Honda).
Rossi menuduh Marquez membantu Lorenzo karena sama-sama berasal dari Spanyol. Pernyataan tersebut pertama dikeluarkan Rossi secara terbuka pada konferensi pers jelang GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Oktober.
Puncaknya, Rossi dan Marquez terlibat persaingan saat balapan di Malaysia. Mereka bersenggolan dan berakhir dengan jatuhnya Marquez.
Lantas bagaimana hubungan Lorenzo dan Rossi selanjutnya? Minimal, mereka masih punya satu musim untuk bekerja sama sabagai rekan satu tim.
"Sebelumnya seperti tidak mungkin bahwa Valentino akan bisa berada di level itu pada usianya, tetapi dia bisa. Jika dia bisa seperti itu lagi, mungkin saja dia akan mempertimbangkan untuk membalap beberapa musim lagi," kata Lorenzo.
Lorenzo mengakui bahwa Rossi punya peran penting bagi timnya. Dia dan Rossi sukses membawa Yamaha menjadi juara dunia untuk kategori konstruktor dan tim terbaik pada 2015.
"Saya sadar bahwa Rossi merupakan keuntungan buat produk, di dalam maupun luar lintasan," aku pemilik total lima gelar juara dunia sepanjang karier tersebut.
"Kami punya struktur yang komplet, kami mendapatkan tiga gelar (musim lalu), dan tanpa rekan satu tim yang kompetitif, itu tidak mungkin," kata Lorenzo.
Lorenzo dan para pebalap lain akan kembali ke lintasan untuk menjalani tes pramusim MotoGP 2016 kedua di Sirkuit Phillip Island, Australia, 17-19 Februari.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar