Penyerang Liverpool, Roberto Firmino (24), mendapat pengakuan atas performa hebatnya dalam empat laga terakhir. Ia menyabet gelar PFA (Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris) Fan's Player of the Month untuk Januari. Seorang gelandang serang, ia mengalahkan dua striker murni dalam urusan mencetak gol.
Penyerang lugas tersebut terpilih berkat empat gol yang ia cetak dalam empat laga sepanjang Januari, kontra Arsenal (2 gol) dan Norwich (2).
Firmino subur bagi Liverpool setelah pelatih Juergen Klopp memasangnya sebagai striker pucuk Liverpool dalam semua laga di semua kompetisi sejak Januari.
Menariknya, Firmino tak kikuk di posisi tersebut dan ia bahkan mengalahkan dua bomber lokal, Wayne Rooney (Manchester United) dan Harry Kane (Tottenham), demi penghargaan tersebut.
Rooney membukukan 5 gol sepanjang Januari dan Kane 4 gol.
Statistik ini tentu mempertimbangkan bahwa Firmino lebih sering turun menjemput bola walau di atas kertas ia adalah striker pucuk Liverpool.
Secara efektif, pengamat taktik terkemuka, Michael Cox, melihatnya lebih sebagai pemain 'nomor 10' ketimbang seorang 'nomor 9'.
"Istilah false nine banyak disalah artikan. Seorang false nine bukan seorang gelandang bermain di depan, seperti Marouane Fellaini. Namun, Firmino adalah false nine karena ia seorang striker yang mengambil posisi di lapangan tengah dan bukan di puncak serangan," tulis Cox di FourFourTwo.
Situs fans Liverpool, This is Anfield, bahkan menyebut permainannya sepanjang bulan pertama 2016 tersebut sebagai "cahaya terang di start tahun kelam bagi Liverpool".
Performanya langsung membara begitu dipercaya Klopp sebagai ujung tombak di formasi 4-3-3.
Bukan hanya urusannya dalam membobol gawang lawan yang merebut hati para suporter. Etos kerjanya juga impresif.
Ia senantiasa menekan pertahanan lawan untuk melakukan kesalahan.
Terakhir, Firmino melakukannya ke bek Sunderland, Billy Jones. Setelah mengambil si kulit bundar, ia mendribel bola ke kotak penalti dan memberi umpan matang ujntuk gol Adam Lallana.
Melihat penampilan ini, wajar apabila Christian Benteke, yang tak selincah dia, kehilangan tempatnya di line up tim.
[video]http://video.kompas.com/e/4742678638001_ackom_pballball[/video]
Firmino telah 10 kali bermain sebagai striker puncak bagi Liverpool dan ia telah mencetak 6 gol dan memberi 5 assist dari laga-laga tersebut.
Perannya sebagai titik fokus serangan sangat terlihat. Dalam lima laga Premier League terakhir, ia telah melakukan 44 sentuhan di kotak penalti, terbanyak kedua di liga setelah bomber Chelsea, Diego Costa (52).
Namun, dengan 5 gol dari periode sama, Firmino mengalahkan torehan Costa (3)
Jika dibandingkan dengan sesama nomine Januari, Firmino mencetak kelima gol tersebut dari hanya 18 tembakan ke gawang, rasio lebih baik dari Kane (24) walau masih kalah dari Rooney (16).
Firmino masih lebih unggul dari Rooney perihal penciptaan peluang (13 berbanding 11) dan juga dari Kane (10).
Pergerakan, kecepatan, dan akurasinya dalam menemukan gawang memang membuat pemain asal Brasil tersebut layak mendapat penghargaan.
[video]http://video.kompas.com/e/4743594097001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar