Tak hanya itu, keuntungan ikut turnamen hanya dapat dirasakan para finalis.
"Biasanya para pemain dikontrak Rp2-3 juta per bulan atau per pertandingan. Artinya, beberapa pemain hanya mendapatkan keuntungan kecil kalau timnya kalah di babak penyisihan grup," tutur Ponaryo.
Respons serupa ditunjukkan eks pemain Persib, Firman Utina. Gelandang yang kini kembali membela Sriwijaya FC itu mengaku tetap pada komitmennya untuk menolak turnamen.
"Namun, saya tidak mau berburuk sangka. Saya selalu berdoa agar pihak-pihak bertikai segera berembuk dan menghasilkan kompetisi baru," kata Firman.
Meski demikian, hingga saat ini Firman dan Ponaryo mengaku tetap mengikuti latihan rutin di tim mereka.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA Edisi No. 2.652 |
Komentar