Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ponaryo Astaman Tinggalkan Klub Demi Aksi

By Sabtu, 6 Februari 2016 | 10:55 WIB
Gelandang Pusamania Borneo FC, Ponaryo Astaman (kiri), membayangi penyerang Persipura Jayapura, Ferinando Pahabol, pada pertandingan babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (19/12/2015).
GONANG SUSATYO/JUARA.net
Gelandang Pusamania Borneo FC, Ponaryo Astaman (kiri), membayangi penyerang Persipura Jayapura, Ferinando Pahabol, pada pertandingan babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (19/12/2015).

Hanya kompetisi jangka panjang yang bisa mengembalikan Ponaryo Astaman (36) ke lapangan. Tanpa hal itu, gelandang Pusamania Borneo FC tersebut telah berkomitmen untuk mogok bermain bola.

Penulis: Persiana Galih

Presiden Asosiasi Pesepak  Bola Profesional Indonesia (APPI) itu mengatakan tidak akan memperkuat timnya, sekalipun bermain sebagai tuan rumah Piala Gubernur Kalimantan Timur pada 5 Maret mendatang.

"Saya sudah mendeklarasikan kepada para pemain untuk mogok ikut turnamen. Saya harus tetap menjalankan komitmen ini," ujar dia.

Menurut dia, manajemen tim yang dijuluki Pesut Etam itu telah memahami aksinya di APPI.

"Saya sudah jelaskan kepada manajemen. Sampai sekarang mereka menghargai komitmen yang saya pegang. Sejauh ini manajemen tidak mempermasalahkan hal itu," tutur Ponaryo.

Ponaryo dan APPI baru akan mengikuti turnamen jika PT Liga Indonesia telah resmi menetapkan tanggal bergulirnya kompetisi jangka panjang.

"Kami akan menganggap turnamen sebagai pramusim," katanya.

Baca Juga: 

Ponaryo bersikeras soal aksinya itu karena resah setelah mendengar banyak keluhan dari para pemain Indonesia. Misalnya, turnamen tidak mengikutsertakan para pemain di Liga Nusantara.

Tak hanya itu, keuntungan ikut turnamen hanya dapat dirasakan para finalis.

"Biasanya para pemain dikontrak Rp2-3 juta per bulan atau per pertandingan. Artinya, beberapa pemain hanya mendapatkan keuntungan kecil kalau timnya kalah di babak penyisihan grup," tutur Ponaryo.

Respons serupa ditunjukkan eks pemain Persib, Firman Utina. Gelandang yang kini kembali membela Sriwijaya FC itu mengaku tetap pada komitmennya untuk menolak turnamen.

"Namun, saya tidak mau berburuk sangka. Saya selalu berdoa agar pihak-pihak bertikai segera berembuk dan menghasilkan kompetisi baru," kata Firman.

Meski demikian, hingga saat ini Firman dan Ponaryo mengaku tetap mengikuti latihan rutin di tim mereka.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA Edisi No. 2.652


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X