Momen titik balik. Hal itu menjadi incaran AC Milan dan Inter Milan dalam lakon Derby della Madonnina edisi ke-216 di San Siro, Minggu (31/1/2016). Riccardo Montolivo (Milan) dan Adem Ljajic (Inter) bakal menjadi lokomotif yang bertugas menarik gerbong masing-masing tim menuju destinasi impian. Siapa lebih cepat sampai tujuan?
Penulis: Sem Bagaskara, Anggun Pratama
Derby della madonnina merupakan simbol kebangkitan kapten Milan, Riccardo Montolivo, pada musim 2015-2016.
Montolivo sempat diberitakan masuk daftar jual Milan dan dimonitor oleh Juventus serta Roma sebelum musim 2015-2016 bergulir.
Ia juga ditepikan pelatih Milan, Sinisa Mihajlovic, pada dua pekan awal Serie A 2015-2016, tepatnya di laga versus Fiorentina (0-2) dan Empoli (2-1).
Namun, status sebagai kapten terbuang tidak jadi disandang Montolivo begitu ia tampil impresif di derbi versus Inter pada pekan ke-3 Serie A.
Duel kala itu memang berakhir dengan skor 0-1 bagi keunggulan Inter. Akan tetapi, derby della Madonnina jilid pertama di Serie A 2015-2016 sukses digunakan Montolivo sebagai sarana untuk menunjukkan bahwa dirinya masih pemimpin permainan Milan.
Pemain yang akrab disapa Monty itu menjawab kebutuhan Mihajlovic akan figur pembagi bola, elemen yang hilang dalam dua laga awal di Serie A musim ini.
“Titik balik saya adalah derbi kontra Inter. Itulah laga di mana saya mulai bermain dengan keyakinan lebih dan memberikan apa yang bisa saya perbuat dengan kostum ini,” kata Montolivo seperti dilansir Football Italia.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA Sabtu No. 013 |
Komentar