Bimasakti Niko Steel Malang ingin tampil dominan saat Indonesian Basketball League (IBL) seri 2 digelar di rumah mereka sendiri tepatnya di GOR Bimasakti pada 29 Januari-6 Februari.
"Saya dan teman-teman sudah bertekad untuk bermain dominandi kandang kami. Beberapa tahun belakangan, kami tidak pernah menang lawan mereka," kata kapten Bimasakti yang juga pemain terbaik (MVP) musim 2011, Yanuar Dwi Priasmoro, Kamis (28/1/2016).
Tim CLS Knights Surabaya menjadi salah satu tim yang ingin dikalahkan Yanuar pada seri kedua IBL musim 2015-2016 itu.
"Ada semacam motivasi ekstra saat meladeni mereka, walaupun CLS diperkuat pemain naturalisasi (Jamarr Johnson)," ucap Yanuar.
Yanuar berharap atmosfer penggemar basket Malang yang memenuhi GOR Bima Sakti dapat mendukung penampilan Bimasakti.
"Pada seri 1 Jakarta saat laga antara Satria Muda Vs Aspac dan Pelita Jaya Vs Satria Muda, atmosfer penonton yang membludak akan menambah energi kami dilapangan," ucap Yanuar.
Menatap seri 2, Bimasakti terus berbenah dan terus mengasah kemampuan para pemainnya demi mengusung target kemenangan sekaligus tampil dominan di hadapan para pendukungnya.
Beberapa kekurangan pada seri sebelumnya, menjadi bahan evaluasi bagi pelatih Oei A Kiat, untuk memoles kemampuan Yanuar Dwi Priasmoro dkk pada enam pertandingan yang akan mereka jalani nanti.
"Tiga catatan yang tengah saya perbaiki adalah rebound, defense, dan komunikasi antar pemain khususnya saat mengatasi penyerangan lawan," ujar Oei A Kiat yang juga mantan pemain Bimasakti
"Selain itu saya juga harus terus mengasah mental bertanding para pemain muda kami. Semoga dengan tampil di rumah sendiri motivasi anak-anak semakin terangkat guna meraih kemenangan," kata Oei A Kiat.
Mengomentari pertandingan pertama melawan tim tuan rumah, pelatih Satya Wacana Salatiga Efri Meldi, optimistis untuk merebut kemenangan atas lawannya.
"Harus menang melawan mereka. Di seri 2 nanti kami juga membidik lima kemenangan yang harus diambil jika ingin lolos kebabak playoff. Sebab IBL musim ini semakin ketat. Semoga kerja keras kami saat latihan terbayar lunas dipertandingan nanti," tutur Efri.
Bimasakti Nikko Steel Malang akan bertanding menghadapi enam klub IBL di seri ini, yaitu Satya Wacana Salatiga pada (29/1/2016), NSH Jakarta (30/1/2016), Garuda Bandung (1/2/2016), Hangtuah Sumsel (2/2/2016), CLS Knights Surabaya (4/2/2016), dan JNE Bandung Utama (5/2/2016).
"Kami berharap putaran IBL seri 2 di Malang semakin banyak menampilkan pertandingan yang kompetitif dan berkualitas seperti yang terjadi di Jakarta,ujar Wahyu Buana, selaku Direktur Operasional IBL.
"Antusiasme penonton yang hadir dan melihat langsung tim kesayangannya pun sangat luar biasa. Saya yakin pecinta basket kota Malang sama fanatiknya dengan fans basket di kota Jakarta," kata Wahyu.
Pada IBL seri 1 lalu, tercatat tiga tim menorehkan prestasi sementara yang cukup baik, yakni Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (PJE), M88 Aspac Jakarta (ASP) dan Garuda Bandung (GRB).
Ketiganya hingga saat ini menempati peringkat papan atas dengan sama-sama mengumpulkan 11 poin (hasil enam kali bertanding, lima kali menang dan satu kali kalah).
Selain itu, catatan IBL hingga saat ini yang tidak kalah menariknya adalah persaingan antar tim IBL yang sangat ketat. Terbukti tim JNE Bandung Utama (JBU) mampu mengalahkan finalis musim lalu Pelita Jaya EMP.
Tersandungnya sang juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta (SMP) pada dua laga terakhir mereka saat menghadapi Pelita Jaya EMP dan Garuda Bandung menjadi laga yang dianggap menarik pada IBL seri 1.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | IBL Indonesia |
Komentar