Manajer Manuel Pelelgrini ingin Manchester City konsisten meraih kemenangan. Sejarah menunjukkan pencapaian demikian menjadi syarat City untuk menjuarai Premier League.
Ketika Pellegrini membawa City memenangi Premier League di musim debutnya pada 2013/14, Vincent Kompany dkk. mengukir beberapa rangkaian kemenangan beruntun.
The Blues bahkan pernah menang delapan kali beruntun, yakni pada pekan ke-16 (14 Desember 2013) sampai 23 (29 Januari 2014).
Pada musim tersebut pasukan Pellegrini juga mencatat empat kemenangan beruntun pada pekan ke-26 (22 Februari 2014) sampai 29 (25 Maret 2014).
Pada pekan ke-30, City berhasil mempertahankan status tidak terkalahkan dengan menahan salah satu tim kuat, Arsenal, dengan skor 1-1 di Emirates Stadium.
Rangkaian kemenangan beruntun kembali ditorehkan City pada fase akhir, yaitu pekan ke-34 (21 April 2014) sampai pekan terakhir (11 Mei 2014).
[video]http://video.kompas.com/e/4702850119001_ackom_pballball[/video]
Berkat pencapaian ini Si Biru naik ke puncak klasemen pada pekan ke-36 dan bertahan di sana sampai ronde pamungkas.
Pada musim 2014/15, City sempat tujuh kali menang beruntun pada pekan ke-12 (22 November 2014) hingga 18 (26 Desember 2014).
Pasukan Etihad Stadium juga menang beruntun di fase akhir, pekan ke-33 (19 April 2015) sampai 38 (24 Mei 2015).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA Edisi No. 2.650 |
Komentar