Namun, hanya dua rangkaian kemenangan beruntun yang lebih dari tiga pertandingan tidaklah cukup untuk membawa tim Pellegrini kembali menjadi juara.
City kalah konsisten dari sang juara, Chelsea. Tim asal London itu berulang kali meraih kemenangan beruntun meski hanya dua kali berupa empat partai beruntun dan tiga kali yang masing-masing berjumlah tiga pertandingan.
Terakhir Oktober
Tim City musim 2015/16 belum memperlihatkan performa seperti ketika menjadi juara dua musim lalu.
Setelah lima kali menang beruntun di awal musim dan kemenangan ganda di pekan ke-8 dan 9 (3 dan 17 Oktober 2015), Kompany cs. tidak pernah lagi menang beruntun.
Kalau mau menjadi kampiun lagi, The Blues jelas harus mengukir kemenangan beruntun di paruh kedua.
Kemenangan telak 4-0 atas Crystal Palace pada Sabtu (16/1) bisa menjadi start bagi pasukan Pellegrini untuk meraih rangkaian kemenangan beruntun.
Setelah laga melawan Palace, Pellegrini pun menyatakan bahwa konsistensi adalah faktor yang mereka perlukan untuk sukses lagi.
Pemain kunci yang telah kembali ke performa puncak, seperti penyerang Sergio Aguero, menjadi modal City. Modal lain Si Biru adalah tidak terkalahkan dalam lima partai sejak Boxing Day lalu.
Penulis: Riemantono Harsojo
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA Edisi No. 2.650 |
Komentar