Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Leicester Bilang Premier League Gila

By Sabtu, 16 Januari 2016 | 14:46 WIB
Selebrasi gol striker Leicester City, Jamie Vardy, saat sukses membobol gawang Chelsea dalam lanjutan Premier League 2015-2016 di King Power Stadium, Leicester, Inggris, pada 14 Desember 2015.
LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES
Selebrasi gol striker Leicester City, Jamie Vardy, saat sukses membobol gawang Chelsea dalam lanjutan Premier League 2015-2016 di King Power Stadium, Leicester, Inggris, pada 14 Desember 2015.

Kancah Piala FA belum tamat bagi Leicester City. Pada Minggu (10/1), The Foxes bermain imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur. Ada kegembiraan yang menyeruak.

Namun, tak kurang pula kegamangan menyergap Leicester. Pasalnya, hanya berselang tiga hari kemudian, yaitu pada Rabu (13/1), Leicester sudah berkeringat lagi di tengah pekan, kali ini di kancah Premier League.

Padahal, tiga hari hari kemudian ke akhir pekan, pertarungan Premier League juga tetap berlangsung.

Artinya, dalam waktu sepekan ada tiga pertandingan yang dilakoni Leicester.

Belum lagi hasil imbang 2-2 dengan Tottenham di ajang Piala FA menyebabkan bakal ada pertandingan ulang.

Bagi Leicester, siapa pun lawan tak perlu gentar dihadapi. Yang perlu ditakuti adalah kelelahan yang menimpa pemain, baik fisik maupun psikologis.

Dampak kelelahan akan berpengaruh besar pada kinerja tim. Manajer Claudio Ranieri sampai berkata bahwa kompetisi Inggris sungguh gila jika menyimak jadwal ketat tersebut.

“Bahkan, saat ini seperti tak seorang pun ingin memenangi liga. Hal ini sangat aneh,” kata Ranieri.


Claudio Ranieri saat mendampingi Leicester City melawan Chelsea di King Power Stadium, Leicester, 14 Desember 2015, dalam laga lanjutan Premier League.(MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Ranieri benar. Sekarang kecenderungan yang ada ialah tim-tim besar lebih suka menepis status sebagai favorit juara.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X