Penunjukkan legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane, sebagai pelatih Real Madrid membawanya jadi salah satu dari sedikit eks pemenang Ballon d'Or yang melatih usai gantung sepatu.
Zidane resmi bertugas sebagai arsitek Madrid pada 4 Januari 2016, menggantikan Rafael Benitez.
Meski belum berpengalaman melatih klub besar, Zidane mendapat kepercayaan yang besar dari suporter Madrid berkat pencapaiannya selama masih menjadi pemain.
Pria asal Prancis itu mencicipi berbagai kesuksesan sebagai pesepak bola, seperti trofi Piala Dunia 1998, Euro 2000, Liga Champion 2001-2002, dan sebagainya.
Zidane pernah menyabet Ballon d'Or yang kala itu merupakan penghargaan pemain terbaik Eropa pada 1998.
Pelatih berusia 43 tahun itu bukan orang pertama bekas pemenang Ballon d'Or yang terjun sebagai pelatih.
Franz Beckenbauer
Der Kaizer. Begitu julukan legenda sepak bola Jerman ini. Ia menyabet trofi Ballon d'Or dua tahun beruntun: 1972 dan 1973.
Tak hanya sukses sebagai pemain, Beckenbauer juga apik dalam melatih. Ia membawa Jerman Barat kampiun PD 1990 dan mempersembahkan gelar Ligue 1 1990-1991 kepada Marseille.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Marca |
Komentar